Mata Menjelalat Liar
Mulut dan tangan saling berkolaborasi
Nafas yang terengah-engah
tetapi rasa ini tidak ingin berhenti
untuk membolak balik
Mata menjelalat dengan liarnya
Lidah dengan lincah bergoyang
Meskipun merasa sedikit lemas
Dengan masuknya air ke dalam
Sedikit gerah dan sumuk
Hawa di sekitar lebih pengap
Entah karena terlalu bersemangat
Sampai keringat bercucuran dan menetes
Meskipun sedikit lemas
Rasa Hati ini terpuaskan
Dengan duduk bersanding
serta mengobrol dan bercanda
Sesekali menggoyang mulut
Begitu juga tangan ini mendukung mulut.
Penulis: Adipati Rangga
Tag :
Puisi

0 Komentar untuk "Mata Menjelalat Liar"