Kita mengenal apa itu masyarakat Nomaden dari bangku sekolah, sebenarnya apa sih arti masyarakat Nomaden. Masyarakat Nomaden adalah berbagai komunitas masyarakat yang memilih hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain biasanya di padang pasir atau daerah bermusim dingin, mereka lebih baik pindah dari pada menetap di suatu tempat. Terdapat tiga macam kehidupan Nomaden, yaitu sebagai pemburu-peramu (hunter-gatherers), penggembala (pastoral nomads), dan pengelana (peripatetic nomads). Dalam sejarah dijelaskan bahwa pemburu-peramu ialah yang paling lama dalam sejarah manusia, dan mereka berpindah mengikuti arah pertumbuhan tanaman dan hewan-hewan. Sedangkan pengembala sudah mulai berternak tapi masih berpindah tetapi dengan membawa hewan peliharaannya. Yang terakhir ialah pengelana, pegelana ini biasanya ditemui dinegara-negara yang telah mengalami industrialisasi.
Nah kita sudah tahu apa itu masyarakat Nomaden, tapi yang saya bingungkan ialah Mahasiswa Nomaden. Mahasiswa Nomaden disini bukan mereka berpindah-pindah universitas, tapi mereka berpindah-pindah dari satu kos-kosan ke kos-kosan lain, meskipun dia sudah memiliki kos-kosan sediri, jadi seperti orang mengungsi gitu. Bahkan termasuk saya pun termasuk dalam kategori Mahasiswa Nomaden. Pernah saya bertanya ke salah satu teman saya “ eh bro, ngopo kowe ora turu nang kosanmu dewek” dengan gaya khas ngapak dan muka polos saya bertanya ke teman-teman saya.
“aku yo ora ngerti ngopo aku ora betah nang kosanku dewek” dan jawaban serupa terucap dari teman-teman saya yang lain. Saya masih menyelidiki apa sih penyebab adanya Mahasiswa Nomaden ini, bahkan saya sebagai pelaku pun tidak menyadari apa yang sedang terjadi dengan kata ‘Nomade’ ini. Yang saya bingungkan ternyata bukan hanya cowo saja yang tertular kebiasaan Nomaden ini. Cewekpun juga sama ternyata, pertama mendengar bahwa ada cewek yang seperti itu saya semakin penasaran dan mulai dengan gaya intelegen professional saya bertanya-tanya sekalian pdkt biar lebih jelas tentang arti Nomaden di era modern ini.
Karena memang saya sudah menjadi salah satu dari Mahasiswa Nomaden dan hasil riset yang saya jalankan dalam beberapa tahun belakangan hehe…. Saya sedikit menyimpulkan. Jadi, Mahasiswa Nomaden ini biasanya ialah mahasiswa yang dikos-kosannya tidak ada tv, tidak ada koneksi wifi, atau tidak ada teman yang cocok buat ngobrol. Mereka akan mulai ekspansinya ketika malam mulai datang, dan akan meguasai kos-kosan yang mereka datangi. Hal ini mungkin sudah tidak aneh terdengar bagi mahasiswa di sekitaran kampus saya, terutama yang memiliki kos-kosan di daerah karang malang. Itu adalah tujuan empuk untuk melakukan ekspansi, selain banyaknya kos-kosan juga banyak terdapat sumber kehidupan seperti Rumah Makan Padang Burjo.
Hati-hatilah terhadap Masyarakat Mahasiswa Nomaden, mereka tidak hanya ekspansi mereka juga menjarah isi kamar, termasuk makanan dan buku-buku.
Penulis: Adipati Rangga
Tag :
essai
0 Komentar untuk "Mahasiswa Nomaden"